Berbagi cerita, menggantikan buku harian semasa SD ..

Senin, 29 Juni 2015

Assalammuailkum..

kali ini aku mau berbagi tentang hijab. kata yang paling trenn saat ini adalah berhijab,, yang bisa juga disebut kerudung, jilbab, dan segala sesuatu yang menutupi aurat.

sebagian besar dari teman teman banyak yang belum berhijab. padahal sudah ada diperintahkan sama ALLAH swt, dan itu sudah tertulis di dalam kitab AL-Qur'an.

aku sedikit menceritakan tentang pengalaman aku sampai bisa berhijab..

aku berhijab setelah lulus sekolah menengah atas, kira kira usia aku 17 tahun..
setelah lulus tidak langsung berhijab, aku mencari kerja, dan saat itu aku tidak memakai hijab, kerjaan pertama yang aku dapetin setelah lulus dari sekolah.
aku hanya bertahan sekitar setengah tahun di kerjaan tersebut. lalu aku mendapatkan kerjaan baru lagi. dari kerjaan yang baru itu, aku istikomah memakai hijab, bukan karena paksaan, bukan karena kerjaan, tapi karena aku menyadari bahwa rambut aku ini susah banget di atur, dan di tempat kerjaan aku ini, aku di tuntut unuk berpenampilan rapi..

pertanyaannya, kenpa alasan berhijab karena itu ??


















loh kenapa engga?? mungkin dari hal yang begitu sepelenya, aku bisa merubah diri dan istikomah untuk berhijab. kan " bisa karena terbiasa"

Banyak banget nih yang bilang kalau berhijab itu engga gaul, di jaman yang sangat amat modern ini, berhijab itu dijadiin buat tren mode loh.. tapi harus di ingat, berhijab juga bukan karena tren.. tapi karena perintah dari ALLAH swt.

aku sudah membuktikan perkataan orang di luar sana yang bilang kalau berhijab itu akan gerah, karena menutupi semua dengan rapat.
Percayalah, ketika kalian sudah terbiasa untuk berhijab, disana akan merasakan nyaman, tidak merasakan gerah sama sekali, (kecuali emang cuaca sangat panas), dan kalian akan merasa risih ketika hijab itu di lepaskan.

ALLAH itu maha pemberi segalanya, jangan takut untuk berhijab karena banyak anggapan bahwa, ketika kita berhijab akan susah mendapatkan pekerjaan, percayalah, ALLAH akan memberikan semua yang terbaik untuk umatnya, bukan kah berfikir positiv terhadap ALLAH itu adalah prilaku yang terpuji.

Perempuan berhijab memang belum tentu baik, tapi ketahuilah.. perempuan yang baik, pasti ia berhijab, karena ia tau batasan dan menjalankan perintah ALLAH bukan karena papun.
setau aku tidak ada kata belum siap untuk berhijab, atau banyak banget yang menunda, ada yang bilang.. "aku belum siap untuk brhijab" ada lagi
"aku berhijab nanti ketika sudah menikah "
menunggu dan menunda, tapi apakah mungkin kematian seseorang itu akan di tunda harinya, seperti menunda untuk memakai hijab ?? serem loh ..

tak perlu menunggu untuk berhijab karena kelakuan yang kurang baik.. justru hijab itu akan menuntun ke arah yang lebih baik loh,
di setiap kebaikan pasti ada hikmahnya.
di setiap perempuan yang baik, akan mendapatkan laki laki yang baik pula, itu sudah menjadi hukum ALLAH.

bagaimana dengan aku ??
aku belum menjadi muslimah yang baik, tapi sedang berusaha menjadi muslimah yang baik.
dari hal yang terkecil, menjalankan kewajiban yang diperintahkan ALLAH, membiasakan diri,, agar menjadi bisa..

ini adalah ceritaku, bukan maksud untuk menceramahi, atau sejenisnyalah ..

untuk kali ini mungkin cukup sampai disini ..

wassalammuailkum ..

Sabtu, 27 Juni 2015

Tak Akan Pernah Ada Yang Lebih Indah Dari Cahaya BULAN

Mungkin BULAN itu tidak akan pernah indah seperti dulu lagi .. iyaaa.. seperti pada saat aku melihatnya pertama kali .. cahayanya yang memikat hati, sampai rasanya tidak ingin berpaling dari keindahannya.

BULAN yang tidak pernah lelah menemani aku di setiap malam, BULAN yang tak pernah lelah tersenyum, BULAN yang selalu setia mendengarkan aku bercerita keluh dan kesah.. 

tak kala sinar indah itupun redup karena awan hitam yang menutupinya, dikala itu terjadi rasanya ingin sekali menghibur ia, sampai ia kembali bercahaya seperti malam sebelumnya.

sesekali aku melihat ia, tanpa ia ketahui kalau aku sedang memperhatikannya, BULAN tetap memberikan cahaya nya yang sangat indah itu untuk yang lain, yang sedang memandangnya, tapi entah kenapa cahaya itu terasa tidak hangat, tidak seperti apa yang ia berikan kepadaku. 

BULAN salah satu cahaya penyemangatku, disaat terjagapun aku selalu merindukan cahayanya yang indah itu.
tapi aku ingin cahaya itu bukan aku saja yang bisa menikmati, tapi semua orang juga bisa menikmati cahaya yang hangat dari ia.

disaat aku terpesona dengan cahaya lain, BULAN tetap tersenyum indah kepadaku,,
ada apa dengan mu BULAN?

cahaya itu akan tetap kamu miliki dan akan tetap bermanfaat untuk orang lain, 

***

BULAN hanya sebagai kiasan di dalam hidup aku, tak selamanya indah di mata bisa di lihat, tetapi apa yang selalu di hati selalu di nanti.
terkadang apa yang kita harapkan tak sesuai dengan kenyataan, disaat itu terjadi, yang harus dilakukan adalah melewatinya dengan senyum dan menjalaninya dengan ikhlas, bukan begitu ?