kehidupan gadis yang sederhana ini mengharuskan ia untuk kuliah sambil bekerja.
Jarak tempat kerja, kuliah, dan rumahnya cukup jauh, mengharuskan ia seharian berada di luar rumah, dan menaiki kendaraan umum.
Suatu ketika langit bertemu dengan seorang laki - laki dijalan, setiap hari secara tidak sengaja, selalu berbarengan menaiki kendaraan umum yang sama. Laki - Laki itu bernama Awan.
Awan adalah karyawan swasta salah satu perusahaan di daerah Jakarta.
secara tidak sengaja pula Langit dan Awan pun berkenalan.
Awan memberanikan diri untuk menyapa langit, yang pada saat itu Langit sedang terburu - buru untuk pulang kerumah.
Langit terlihat kesal karena koridor busway yang ia ingin naiki terlihat sangat penuh, sedangkan haripun semakin malam.
" Tunggu koridor berikutnya saja, jangan di paksa untuk masuk, kalau memang sangat penuh "
ucap Awan sambil menunduk ke bawah.
pada saat itu Awanpun sedang berada di halte yang sama dengan Langit.
Langit menengok ke arah awan sambil tersenyum.
" Aku yakin sehabis ini busway nya tidak akan penuh " Awan kembali berkata kepada Langit.
Suatu ketika langit bertemu dengan seorang laki - laki dijalan, setiap hari secara tidak sengaja, selalu berbarengan menaiki kendaraan umum yang sama. Laki - Laki itu bernama Awan.
Awan adalah karyawan swasta salah satu perusahaan di daerah Jakarta.
secara tidak sengaja pula Langit dan Awan pun berkenalan.
Awan memberanikan diri untuk menyapa langit, yang pada saat itu Langit sedang terburu - buru untuk pulang kerumah.
Langit terlihat kesal karena koridor busway yang ia ingin naiki terlihat sangat penuh, sedangkan haripun semakin malam.
" Tunggu koridor berikutnya saja, jangan di paksa untuk masuk, kalau memang sangat penuh "
ucap Awan sambil menunduk ke bawah.
pada saat itu Awanpun sedang berada di halte yang sama dengan Langit.
Langit menengok ke arah awan sambil tersenyum.
" Aku yakin sehabis ini busway nya tidak akan penuh " Awan kembali berkata kepada Langit.
Langit pun melangkah mundur dan tidak memaksakan diri untuk naik busway yang yang pada saat itu sangat penuh.
" Tanggung jawab kalau sehabis ini busway nya penuh lagi " ucap Langit sambil melihat Awan.
Awan menawarkan permen karet yang ia punya kepada Langit.
Langit menerima permen karet yang di tawarkan awan ..
pada saat itu mereka berdua ngobrol, becanda. menanyakan pekerjaan dan kegiatan satu sama lain.
" hari sabtu aku libur, kamu libur juga ga ? " tanya awan .
" hari sabtu aku masuk tapi setengah hari, memangnya kenapa ? " jawab Langit sambil memaikan permen karet yag ada di mulut nya.
" kalau tidak keberatan bagaimana hari sabtu besok kita jalan, aku nunggu kamu disini ya ? " tanya awan.
dengan respon sangat terkejut Langit langsung menengok ke arah awan, dan ia berkata
" insyaallah deh "
tidak lama setelah itu busway yang di tunggu datang, mereka memang tidak satu basway tapi berada di halte yang sama.
Langit pun langsung menuju busway yang berada di depan nya.
" hati - hati ya !! " awan berkata kepada langit.
Langit memberi senyuman sebelum pintu busway itu tertutup.
Sepanjang perjalanan Langit begitu heran, bertanya tanya dalam hati, mengapa dalam seketika Langit begitu akrab dengan awan, yang baru di kenal pada saat itu.
menurut Langit awan adalah cowok yang asik dan baik. langit pun tidak merasa takut pada saat berkenalan dengan awan
Hari sabtu telah datang.
Langit berangkat pagi seperti biasa memulai aktifitas bekerja sampai siang hari.
ia ingat dengan awan yang mengajak ia untuk jalan di hari sabtu usai bekerja.
haripun sudah siang, Langit bergegas pulang dari kantor. teringat dengan ajakan awan, Langit mencoba untuk menemui awan di tempat mereka bertemu.
sesampai nya di halte, langit menunggu awan .. setelah beberapa lama menunggu awan tak kunjung datang..
dia sudah mulai berfikir kalau awan lupa dengan janji nya sendiri.
langitpun langsung naik busway yang lewat di hadapannya.
Hari - hari yang sama setiap hari di lalui oleh langit.
setelah hari sabtu itu langit tidak lagi melihat awan di halte yang sama.
Beberapa minggu setelah itu,
langit jatuh sakit, yang mengharuskan ia untuk istrahat total di rumah, tidak bekerja dan kuliah sekitar dua minggu, langit sakit cacar air, yang membekas di sekujur tubuhnya.
belum begitu sembuh dari sakitnya langit mencoba untuk melakukan aktifitas nya sehari hari.
dengan muka yang masih bnyak bintik bintik bekas cacar langit bekerja seperti biasa.
hari pertama masuk kerja setelah sakit, Langit kembali bertemu dengan awan .
awan kembali menegor lagit.
" kamu kenapa ?? " tanya awan.
" sakit cacar ini " jawab langit sambil nunduk ke bawah karena ia malu dengan muka nya yang masih penuh dengan bintik bintik bekas cacar.
" dicoba pakai jagung tapi di serutnya di ubin, di pakai di bekas cacar nya itu " saran awan.
" trimakasih untuk sarannya, nanti akan aku coba " ucap langit.
pada saat itu awan memberanikan diri untuk meminta nomer hape langit,
dan langit pun memberikan nomer hape nya untuk awan.
singkat cerita mereka intensitas berkenalan dan smsan. awan mungkin punya niat untuk pdkt dengan Langit.
Langit berasa nyaman saat bersama awan.
tidak lama pdkt awan menyatakan perasaannya ke langit,
pada saat itu awan menyatakan perasaannya di dalam busway.
" i love you, mau ga kamu jadi pacar aku ?? " tanya awan sambil berbisik di dekat langit.
langit terkejut .. ia tidak langsung menjawab pertanyaan awan.
pertanyaan awan di jawab setelah satu minggu kemudian.
langit menjawab iya dan menerima awan sebagai pacar nya.
awan mempunyai lingkup luas dalam pergaulan di kerjaannya, dia mempunyai banyak sekali kenalan cewek,
awan tipe Laki - Laki yang supel, ia gampang sekali dekat dengan semua cewek. dia sangat pintar berkata kata, ia di anugrahi mulut yang amat manis, membuat siapapun percaya dengan dia.
Hal tersebut membuat Langit sedikit riskan pada awan, tapi awan selalu meyakinkan langit , bahwa awan hanya sayang ke langit.. ia tidak akan memaikan perasaan cewek yang ia sayang.
" walau di sampingku banyak sekali cewek, tetapi percayalah bahwa hati aku hanya untuk kamu langit "
kata - kata itu yang selalu di pegang langit agar ia percaya dengan awan.
Perjalanan Langit dan awan di mulai.
sebulan dua bulan hari hari mereka sangat menyenangkan, menghabiskan waktu bersama.
langit di sanjung dan di perhatikan. langit merasa nyaman dan di hargai. awan pun memperlakukan langit begitu istimewa.
langit di manja, apa pun ke inginan langit selalu di penuhi.
langit selalu ingat tanggal mereka jadian berdua. langit selalu mengingatkan awan,,
pada saat itu aniversary
" happy aniv sayang,," ucap langit.
" aku tidak perlu ingat aniv kita, karena yang penting itu persaan sayang aku ke kamu " ucap awan.
langit terdiam dan ia merasa tersanjung saat awan mengucapkan kata kata itu.
seringkali awan menjanjikan sesuatu yang manis, merencanakan sesuatu kedepan.
awan memberikan cincin yang pada saat itu di pakai oleh nya.
" baru kamu saja ini yang aku berikan cincin yang lalu lalu tidak pernah " ucap awan
Langit bertanya " ini cincin dari mana ?? "
" cincin ini dulu dari jogja, cincin perak asli, aku hanya membelinya dengan harga 3000 rupiah sajah"
mereka berbincang ngobrol bagaimana cara mendapatkan cincin semurah itu.
langit dan awan sering menghabiskan weekand berdua.
sering nonton dan jalan jalan berdua.
pertama kali langit dan awan jalan jauh ke ancol. kali ini mereka naik kendaraan bermotor mereka jalan-jalan sore hari. tetapi pulang nya hujan sangat deras. awan hanya membawa satu jas hujan, langit memakai jaket yang di pakai awan.
langit amat sangat kedinginan, mereka berdua berteduh di bawah jembatan.
setelah hujan sudah reda meraka melanjutkan perjalanan pulang ke rumah.
setelah hari itu, langit menjadi sakit, demam dan flu.
awan merasa sangat bersalah ia membelikan sebuah boneka sapi pink untuk langit
" aku memberikan hadiah ini untuk kamu, aku minta maaf karena aku sudah membuatmu sakit, bungkus kado nya acak acakan, aku ga bisa bungkus kado yang rapi sayang " ucap awan.
" trimakasih " langit tersenyum sambil melihat awan.
banyak sekali tempat yang sudah mereka kunjungi,
meninggalkan jejak bahwa mereka berdua pernah kesana.
perjalanan langit dan awan tidak semulus yang di harapkan. ada kendala dari orang tua langit yang tidak menyukai awan. tapi langit selalu menyakinkan ayah nya jika awan yang terbaik. awan yang pantas untuk langit. semua ke baikan awan selalu di ceritakan langit. langit mencoba berjalan dan berjuang sendiri untuk mendapatkan izin dari ayah nya.
lama kelamaan ayah langit pun luluh, ia mengizinkan anak nya untuk berpacaran dengan awan.
awan selalu meyakinkan langit dengan kata kata yang indah,
awan meyakinkan langit bahwa ia adalah satu satu nya cewek yang awan sayang.
" semua teman cewek yang dekat dengan aku selalu aku kenalin ke kamu "
begitu cara awan meyakinkan langit.
langit percaya dengan awan ia tidak pernah mendengar kata orang yang selalu menjelek jelekan awan di depan nya.
langit tidak mau tau apa yang di lakukan awan di belakang nya, langit percaya dengan semua kata kata awan yang meyakinkan itu.
perjalanan mereka sekitar 11 bulan.
bulan ke 11 perjalanan langit dan awan mulai berubah. langit sudah mulai merasakan perubahan awan, yang pada saat itu awan sudah mulai tak peduli, yang sudah mulai masa bodo dengan langit.
langit selalu mempertanyakan sikap awan yang sangat berubah dengan diri nya.
setelah beberapa hari langit tak di berikan kabar dengan awan, tiba tiba langit mendapatkan sms dari awan yang isi nya awan ingin mengakhiri hubungan dengan langit,
langitpun sangat terkejut, karena ucapan awan yang mendadak itu.
langit meminta awan agar ia berbicara langsung kepadanya, tidak melalui sms.
dua hari setelah sms itu, awan menemui langit ..
" seperti apa yang sudah aku bilang kemarin bahwa lebih baik kita jalan masing masing saja mulai saat ini "
ucap awan.
" apa alasannya ?? " tanya langit.
" aku sudah merasa jenuh dan bosan " ucap awan.
langit tersenyum bahkan ia tertawa saat awan mengucapkan hal itu. langit yakin bahwa ada hal lain selain awan bosan dengan diri nya.
lalu langit menjelaskan,
" banyak orang yang sayang sama aku, mereka selalu bertanya kepadaku, mereka selalu melaporkan hal hal yang bukuk kepadaku tentang kamu, aku tak pernah mau mandengarkan nya
aku tak pernah mau tau apa kata mereka, tetapi ini yang aku dapatkan, tak pernah sesuai dengan harapan ku" .
awan tetap kekeh dengan omongan dia yang menyatakan kalau dia bosan dengan langit.
langit tak mau menerima alasan yang menurut dia tidak masuk akal.
beberapa hari kemudian awan kembali menjelaskan kalau ia tidak suka dengan sikap langit yang tertutup.
langit hanya bisa tersenyum, hebat nya awan bisa memutar balikan fakta.
bodoh nya langit yang selalu percaya dengan awan.
langit sudah mulai kesal.
" saya akan bisa tanpa kamu karena terbiasa " ucap langit menegaskan kepada awan.
setelah putus, mereka berdua masih sering berhubungan.
suatu ketika langit dan awan dapat menghabiskan waktu bersama kembali.
langit sangat polos ia masih saja percaya dengan kata kata awan yang terkadang tidak masuk akal.
pada saat itu awan sudah mempunyai seorang pacar. awan sudah menemukan pengganti yaang cepat.
langit dan awan kembali ke tempat yang pertama kali mereka kunjungi.
" kamu tau, usaha aku, perjuangan aku sia sia untuk meyakinkan orang tua ku, mereka sudah mulai terbuka dan memerima kamu, tapi di saat itu kamu memutuskan ku, begitu banyak usaha yang aku lakukan untuk mendekatkan diri kamu dan keluarga aku, aku ajak kamu ke keluarga besar aku, hmm "
ucap langit
mereka berdua ada di pinggir pantai malam hari.
awan berjanji kali ini ia akan serius dengan langit, mencari kesalahan pacar nya sebut saja namanya bintang .
awan akan segera memutuskan bintang dan kembali dari awal dengan langit.
awan akan menghadap ke kedua orang tua langit meminta maaf untuk kejadian yang kemarin.
awan juga bercerita bahwa ia menerima bintang karena kesal dengan langit, yang setelah di putusin, langit berucap akan bisa karena terbiasa tanpa awan.
langit di berikan harapan yang amat sangat palsu oleh awan.
setelah putuspun awan selalu meyakinkan langit.
secara pelan pelan langit tersenyum dan menghindar dari awan. langit menutup diri utuk awan. langit sudah bisa membuka hati untuk orang lain, langi sudah tenag tanpa awan.
berapa bulan setelah itu langit bertemu dengan bintang.
fakta baru mengatakan bahwa bintang dan awan sudah dekat sejak lama.
dan langit pun mengerti alasan tepat awan memutuskan langit bukan karena jenuh, tapi awan ingin mencoba hal yang baru dengan orang lain yang pada saat itu berada di diri bintang
salut sama bintang yang memberanikan bertanya kepada langit.
begitu banyak ke bohongan yang di lakukan awan untuk langit.
langit sudah mulai tersenyum senang dan indah, karena dia sudah tidak bertanya tanya apakah diri dia seorang gadis yang membosankan.
langit kecewa,
tetapi ia senang, sudah tidak di jadikan boneka lagi oleh awan.
dia meliahat awan membuka mata buat semua kesalahan yang dahulu yang ia tidak ketahui.
langit sekarang melupakan kenangan indah dan buruk dengan awan. berjalan melangkah kedepan dan tidak nenengok ke belakang.
true story
# nama dan latar tempat di bedakan .
jika ada kesamaan tokoh atau karakter mohon di maafkan :)
" Tanggung jawab kalau sehabis ini busway nya penuh lagi " ucap Langit sambil melihat Awan.
Awan menawarkan permen karet yang ia punya kepada Langit.
Langit menerima permen karet yang di tawarkan awan ..
pada saat itu mereka berdua ngobrol, becanda. menanyakan pekerjaan dan kegiatan satu sama lain.
" hari sabtu aku libur, kamu libur juga ga ? " tanya awan .
" hari sabtu aku masuk tapi setengah hari, memangnya kenapa ? " jawab Langit sambil memaikan permen karet yag ada di mulut nya.
" kalau tidak keberatan bagaimana hari sabtu besok kita jalan, aku nunggu kamu disini ya ? " tanya awan.
dengan respon sangat terkejut Langit langsung menengok ke arah awan, dan ia berkata
" insyaallah deh "
tidak lama setelah itu busway yang di tunggu datang, mereka memang tidak satu basway tapi berada di halte yang sama.
Langit pun langsung menuju busway yang berada di depan nya.
" hati - hati ya !! " awan berkata kepada langit.
Langit memberi senyuman sebelum pintu busway itu tertutup.
Sepanjang perjalanan Langit begitu heran, bertanya tanya dalam hati, mengapa dalam seketika Langit begitu akrab dengan awan, yang baru di kenal pada saat itu.
menurut Langit awan adalah cowok yang asik dan baik. langit pun tidak merasa takut pada saat berkenalan dengan awan
Hari sabtu telah datang.
Langit berangkat pagi seperti biasa memulai aktifitas bekerja sampai siang hari.
ia ingat dengan awan yang mengajak ia untuk jalan di hari sabtu usai bekerja.
haripun sudah siang, Langit bergegas pulang dari kantor. teringat dengan ajakan awan, Langit mencoba untuk menemui awan di tempat mereka bertemu.
sesampai nya di halte, langit menunggu awan .. setelah beberapa lama menunggu awan tak kunjung datang..
dia sudah mulai berfikir kalau awan lupa dengan janji nya sendiri.
langitpun langsung naik busway yang lewat di hadapannya.
Hari - hari yang sama setiap hari di lalui oleh langit.
setelah hari sabtu itu langit tidak lagi melihat awan di halte yang sama.
Beberapa minggu setelah itu,
langit jatuh sakit, yang mengharuskan ia untuk istrahat total di rumah, tidak bekerja dan kuliah sekitar dua minggu, langit sakit cacar air, yang membekas di sekujur tubuhnya.
belum begitu sembuh dari sakitnya langit mencoba untuk melakukan aktifitas nya sehari hari.
dengan muka yang masih bnyak bintik bintik bekas cacar langit bekerja seperti biasa.
hari pertama masuk kerja setelah sakit, Langit kembali bertemu dengan awan .
awan kembali menegor lagit.
" kamu kenapa ?? " tanya awan.
" sakit cacar ini " jawab langit sambil nunduk ke bawah karena ia malu dengan muka nya yang masih penuh dengan bintik bintik bekas cacar.
" dicoba pakai jagung tapi di serutnya di ubin, di pakai di bekas cacar nya itu " saran awan.
" trimakasih untuk sarannya, nanti akan aku coba " ucap langit.
pada saat itu awan memberanikan diri untuk meminta nomer hape langit,
dan langit pun memberikan nomer hape nya untuk awan.
singkat cerita mereka intensitas berkenalan dan smsan. awan mungkin punya niat untuk pdkt dengan Langit.
Langit berasa nyaman saat bersama awan.
tidak lama pdkt awan menyatakan perasaannya ke langit,
pada saat itu awan menyatakan perasaannya di dalam busway.
" i love you, mau ga kamu jadi pacar aku ?? " tanya awan sambil berbisik di dekat langit.
langit terkejut .. ia tidak langsung menjawab pertanyaan awan.
pertanyaan awan di jawab setelah satu minggu kemudian.
langit menjawab iya dan menerima awan sebagai pacar nya.
awan mempunyai lingkup luas dalam pergaulan di kerjaannya, dia mempunyai banyak sekali kenalan cewek,
awan tipe Laki - Laki yang supel, ia gampang sekali dekat dengan semua cewek. dia sangat pintar berkata kata, ia di anugrahi mulut yang amat manis, membuat siapapun percaya dengan dia.
Hal tersebut membuat Langit sedikit riskan pada awan, tapi awan selalu meyakinkan langit , bahwa awan hanya sayang ke langit.. ia tidak akan memaikan perasaan cewek yang ia sayang.
" walau di sampingku banyak sekali cewek, tetapi percayalah bahwa hati aku hanya untuk kamu langit "
kata - kata itu yang selalu di pegang langit agar ia percaya dengan awan.
Perjalanan Langit dan awan di mulai.
sebulan dua bulan hari hari mereka sangat menyenangkan, menghabiskan waktu bersama.
langit di sanjung dan di perhatikan. langit merasa nyaman dan di hargai. awan pun memperlakukan langit begitu istimewa.
langit di manja, apa pun ke inginan langit selalu di penuhi.
langit selalu ingat tanggal mereka jadian berdua. langit selalu mengingatkan awan,,
pada saat itu aniversary
" happy aniv sayang,," ucap langit.
" aku tidak perlu ingat aniv kita, karena yang penting itu persaan sayang aku ke kamu " ucap awan.
langit terdiam dan ia merasa tersanjung saat awan mengucapkan kata kata itu.
seringkali awan menjanjikan sesuatu yang manis, merencanakan sesuatu kedepan.
awan memberikan cincin yang pada saat itu di pakai oleh nya.
" baru kamu saja ini yang aku berikan cincin yang lalu lalu tidak pernah " ucap awan
Langit bertanya " ini cincin dari mana ?? "
" cincin ini dulu dari jogja, cincin perak asli, aku hanya membelinya dengan harga 3000 rupiah sajah"
mereka berbincang ngobrol bagaimana cara mendapatkan cincin semurah itu.
langit dan awan sering menghabiskan weekand berdua.
sering nonton dan jalan jalan berdua.
pertama kali langit dan awan jalan jauh ke ancol. kali ini mereka naik kendaraan bermotor mereka jalan-jalan sore hari. tetapi pulang nya hujan sangat deras. awan hanya membawa satu jas hujan, langit memakai jaket yang di pakai awan.
langit amat sangat kedinginan, mereka berdua berteduh di bawah jembatan.
setelah hujan sudah reda meraka melanjutkan perjalanan pulang ke rumah.
setelah hari itu, langit menjadi sakit, demam dan flu.
awan merasa sangat bersalah ia membelikan sebuah boneka sapi pink untuk langit
" aku memberikan hadiah ini untuk kamu, aku minta maaf karena aku sudah membuatmu sakit, bungkus kado nya acak acakan, aku ga bisa bungkus kado yang rapi sayang " ucap awan.
" trimakasih " langit tersenyum sambil melihat awan.
banyak sekali tempat yang sudah mereka kunjungi,
meninggalkan jejak bahwa mereka berdua pernah kesana.
perjalanan langit dan awan tidak semulus yang di harapkan. ada kendala dari orang tua langit yang tidak menyukai awan. tapi langit selalu menyakinkan ayah nya jika awan yang terbaik. awan yang pantas untuk langit. semua ke baikan awan selalu di ceritakan langit. langit mencoba berjalan dan berjuang sendiri untuk mendapatkan izin dari ayah nya.
lama kelamaan ayah langit pun luluh, ia mengizinkan anak nya untuk berpacaran dengan awan.
awan selalu meyakinkan langit dengan kata kata yang indah,
awan meyakinkan langit bahwa ia adalah satu satu nya cewek yang awan sayang.
" semua teman cewek yang dekat dengan aku selalu aku kenalin ke kamu "
begitu cara awan meyakinkan langit.
langit percaya dengan awan ia tidak pernah mendengar kata orang yang selalu menjelek jelekan awan di depan nya.
langit tidak mau tau apa yang di lakukan awan di belakang nya, langit percaya dengan semua kata kata awan yang meyakinkan itu.
perjalanan mereka sekitar 11 bulan.
bulan ke 11 perjalanan langit dan awan mulai berubah. langit sudah mulai merasakan perubahan awan, yang pada saat itu awan sudah mulai tak peduli, yang sudah mulai masa bodo dengan langit.
langit selalu mempertanyakan sikap awan yang sangat berubah dengan diri nya.
setelah beberapa hari langit tak di berikan kabar dengan awan, tiba tiba langit mendapatkan sms dari awan yang isi nya awan ingin mengakhiri hubungan dengan langit,
langitpun sangat terkejut, karena ucapan awan yang mendadak itu.
langit meminta awan agar ia berbicara langsung kepadanya, tidak melalui sms.
dua hari setelah sms itu, awan menemui langit ..
" seperti apa yang sudah aku bilang kemarin bahwa lebih baik kita jalan masing masing saja mulai saat ini "
ucap awan.
" apa alasannya ?? " tanya langit.
" aku sudah merasa jenuh dan bosan " ucap awan.
langit tersenyum bahkan ia tertawa saat awan mengucapkan hal itu. langit yakin bahwa ada hal lain selain awan bosan dengan diri nya.
lalu langit menjelaskan,
" banyak orang yang sayang sama aku, mereka selalu bertanya kepadaku, mereka selalu melaporkan hal hal yang bukuk kepadaku tentang kamu, aku tak pernah mau mandengarkan nya
aku tak pernah mau tau apa kata mereka, tetapi ini yang aku dapatkan, tak pernah sesuai dengan harapan ku" .
awan tetap kekeh dengan omongan dia yang menyatakan kalau dia bosan dengan langit.
langit tak mau menerima alasan yang menurut dia tidak masuk akal.
beberapa hari kemudian awan kembali menjelaskan kalau ia tidak suka dengan sikap langit yang tertutup.
langit hanya bisa tersenyum, hebat nya awan bisa memutar balikan fakta.
bodoh nya langit yang selalu percaya dengan awan.
langit sudah mulai kesal.
" saya akan bisa tanpa kamu karena terbiasa " ucap langit menegaskan kepada awan.
setelah putus, mereka berdua masih sering berhubungan.
suatu ketika langit dan awan dapat menghabiskan waktu bersama kembali.
langit sangat polos ia masih saja percaya dengan kata kata awan yang terkadang tidak masuk akal.
pada saat itu awan sudah mempunyai seorang pacar. awan sudah menemukan pengganti yaang cepat.
langit dan awan kembali ke tempat yang pertama kali mereka kunjungi.
" kamu tau, usaha aku, perjuangan aku sia sia untuk meyakinkan orang tua ku, mereka sudah mulai terbuka dan memerima kamu, tapi di saat itu kamu memutuskan ku, begitu banyak usaha yang aku lakukan untuk mendekatkan diri kamu dan keluarga aku, aku ajak kamu ke keluarga besar aku, hmm "
ucap langit
mereka berdua ada di pinggir pantai malam hari.
awan berjanji kali ini ia akan serius dengan langit, mencari kesalahan pacar nya sebut saja namanya bintang .
awan akan segera memutuskan bintang dan kembali dari awal dengan langit.
awan akan menghadap ke kedua orang tua langit meminta maaf untuk kejadian yang kemarin.
awan juga bercerita bahwa ia menerima bintang karena kesal dengan langit, yang setelah di putusin, langit berucap akan bisa karena terbiasa tanpa awan.
langit di berikan harapan yang amat sangat palsu oleh awan.
setelah putuspun awan selalu meyakinkan langit.
secara pelan pelan langit tersenyum dan menghindar dari awan. langit menutup diri utuk awan. langit sudah bisa membuka hati untuk orang lain, langi sudah tenag tanpa awan.
berapa bulan setelah itu langit bertemu dengan bintang.
fakta baru mengatakan bahwa bintang dan awan sudah dekat sejak lama.
dan langit pun mengerti alasan tepat awan memutuskan langit bukan karena jenuh, tapi awan ingin mencoba hal yang baru dengan orang lain yang pada saat itu berada di diri bintang
salut sama bintang yang memberanikan bertanya kepada langit.
begitu banyak ke bohongan yang di lakukan awan untuk langit.
langit sudah mulai tersenyum senang dan indah, karena dia sudah tidak bertanya tanya apakah diri dia seorang gadis yang membosankan.
langit kecewa,
tetapi ia senang, sudah tidak di jadikan boneka lagi oleh awan.
dia meliahat awan membuka mata buat semua kesalahan yang dahulu yang ia tidak ketahui.
langit sekarang melupakan kenangan indah dan buruk dengan awan. berjalan melangkah kedepan dan tidak nenengok ke belakang.
true story
# nama dan latar tempat di bedakan .
jika ada kesamaan tokoh atau karakter mohon di maafkan :)